BATANGPOS.COM, BATANG – Pemerintah Kabupaten Batang, berupaya mengimplementasikan semangat HUT Ke-77 Kemerdekaan Indonesia, dengan memberikan pelayanan yang transparan kepada para investor.
Hal itu senantiasa diutamakan, karena banyak pusat industri yang tersebar di sejumlah wilayah.
Penjabat (Pj) Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki pun meminta seluruh instansi terkait, memberikan pelayanan yang ramah dan maksimal.
“Di Batang ada Kawasan Industri Terpadu (KIT), PLTU 2 X 1.000 Megawatt, Batang Industrial Park (BIP) dan lainnya yang semua investornya dipermudah, tidak berbelit-belit dalam mendapat layanan,” kata dia, setelah menjadi inspektur upacara HUT Ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia, di Alun-alun Kabupaten Batang, Rabu (17/8/2022).
Ia menegaskan, seluruh investor yang akan masuk, dari sisi perizinan dilayani sepenuh hati oleh instansi terkait.
“Mereka semua memberikan pelayanan dengan mudah, murah, cepat dan transparan. Tidak ada yang mempersulit,” tegasnya.
Di sisi lain, dalam menyambut hari kemerdekaan, jajaran Pemkab berupaya mengimplementasikannya dengan bersinergi bersama seluruh elemen masyarakat.
“Semuanya demi kesejahteraan masyarakat Batang. Nilai-nilai perjuangan para pendahulu bangsa benar-benar sudah diterapkan sesuai kompetensi yang dimiliki,” ujar dia.
Sementara itu terkait peringatan HUT Ke-77 Kemerdekaan RI, Pj Bupati Batang juga meminta semua pihak, untuk tidak melupakan sejarah.
“Karena sejarah adalah teladan lengkap, kaca benggala besar bagi kita untuk merumuskan dan menentukan sikap hari ini, agar menata cita masa depan,” kata dia.
Menurut dia, jika para pendahulu kekeh dengan ego golongannya masing-masing, mungkin saat ini bangsa Indonesia belum merdeka.
Para pahlawan mengutamakan persatuan. Masih banyak sekali teladan tentang kiprah para founding father republik dalam pergaulan sehari-hari. Termasuk dari KH. Ahmad Dahlan, yang banyak melakukan pembaruan Islam di tanah air.
“Semoga, masyarakat bisa menjaga persatuan untuk menuju bangkit lebih kuat memajukan Kabupaten Batang,” ujar dia. (HS-08)
