BATANG, BATANGPOS.COM — Terhitung mulai Tahun 2023, Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang mulai memerima tenaga kerja sebanyak 10.000 orang untuk dipekerjakan di pabrik sepatu.
Sebanyak 5.000 tenaga kerja lagi juga dibutuhkan untuk pabrik yang siap beroperassi di tahun depan.
Hal itu diungkapkan Bupati Batang Wihaji saat menerima Menteri Keungan RI Sri Mulyani Indrawati di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang di Desa Ketanggang, Kecamatan Gringsing, Jumat 23 Maret 2022.
“Oleh karena itu, saya tekankan kepada PT KIT Batang dalam koordinasi tenaga kerjanya masyarakat Batang dinomorsatukan,” ungkap Wihaji.
Menurut Wihaji, untuk menunjang kompetensi kemampuan ketrampilan calon tenaga kerjanya, Pemkab Batang melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) memiliki aplikasi Batang Karir. Sehingga masyarakat Batang tidak jadi penonton.
“Para calon tenaga kerja yang masuk di Batang Karir akan mendapatkan pelatihan sesuai kompetensi yang dibutuhkan oleh perusahaan. Jadi ketika para calon tenaga kerja Batang sudah siap dipekerjakan sesuai dengan kebutuhannya,” ungkapnya.
Wahaji juga menyebutkan bahawa Pemerintah Kabupaten Batang dalam keperpihakan calon tenaga kerja lokal. Pihaknya telah mengeluarkan Peraturan Bupati nomor 42/2021.
“Ini komitmen Pemkab Batang dalam keperpihakan tenaga kerja lokal. Kita yakinkan, saya keluarkan Perbup 42/2021 yang harus melibatkan tenaga kerja yang harus bersinergi dengan Pemkab Batang,” pungkasnya.