PEKALONGAN, BATANGPOS.COM – Disela-sela kesibukannya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, berkesempatan meninjau kegiatan vaksinasi anak di SD Negeri 3 Podosugih Pekalongan, Senin (20/12/2021).
Selain menyapa anak-anak yang mengikuti kegiatan vaksinasi tersebut, Ganjar mengapreasiasi keberanian anak-anak yang tidak takut divaksinasi. “Kota Pekalongan hari ini pelaksanaan yang kedua setelah vaksinasi bagi anak anggota Polres setempat. Dibantu TNI, bareng-bareng, anak-anak mulai kita vaksin dan kita yakinkan anak-anak ini lebih hebat, semuanya siap, mengerti dan paham,” ujarnya.
Dia juga mengingatkan masyarakat agar di rumah saja saat momen perayaan natal Desember 2021 maupun tahun baru 2022.
Menurut Ganjar, selama libur natal dan tahun baru, masyarakat tidak perlu bepergian bahkan, pihaknya meminta masyarakat yang memiliki sanak saudara di luar daerah agar bisa saling mengingatkan dan mengimbau agar tidak perlu pulang kampung terlebih dahulu.
“Nataru nggak usah banyak berpergian, kalau punya saudara diparan-paran sana, nggak usah pulang dulu suruh mereka di sana saja,” kata politisi PDI Perjuangan Ganjar Pranowo kepada wartawan.
Ganjar berharap dengan menahan diri untuk tidak bepergian saat libur, bisa membuat kasus covid-19 di Jawa Tengah tetap terkendali dan aman seperti sekarang ini. “Intinya tetap di rumah saja,” imbuh pria yang hobby olahraga bersepeda ini.
Sementara itu, Wali Kota Pekalongan, A Afzan Arslan Djunaid atau Aaf menyebutkan, ada sekitar 29 ribu anak yang menjadi sasaran vaksinasi covid-19. Dia optimis target tersebut bisa cepat tercapai setelah melihat antusiasme anak-anak yang divaksin.
“Ternyata mereka berani semua dari mulai yang umur enam tahun juga ternyata sudah berani. Mudah-mudahan bisa meningkatkan dan memberikan ketenangan, motivasi terutama kepada orangtua peserta didik agar anak-anaknya bisa ikut menyukseskan vaksinasi ini. Mudah-mudahan target vaksinasi anak usia enam sampai 11 tahun ini bisa tercapai dalam waktu satu pekan ke depan,” ujarnya.
Terkait pelaksanaan PTM, Aaf mengatakan vaksinasi Covid-19 belum dipertimbangkan menjadi syarat utama PTM di Kota Pekalongan. Sebab, pemerintah provinsi pun belum memberikan arahan terkait hal itu.